Semangat Berbagi di Bulan Suci, BMH-FOZ Bengkulu Salurkan Beras untuk Santri
BULAN suci Ramadhan kembali menjadi momentum berbagi bagi berbagai elemen masyarakat. Kali ini, Badan Amil Zakat Nasional (BMH) bersama Forum Zakat (FOZ) Wilayah Bengkulu menggelar program sosial bertajuk Beras untuk Santri di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Hidayatullah Seluma, yang berlokasi di Jl. Raya Istana Perkembangan, Kelurahan Rimbo Kedu, Jum'at (7/3/2025).Sebanyak 15 karung beras disalurkan dalam kegiatan ini, memberikan manfaat bagi para santri yang menuntut ilmu di LKSA Hidayatullah. Program ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan pangan para santri sekaligus menanamkan nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Ketua FOZ Wilayah Bengkulu, Hendrianto, mengapresiasi inisiatif ini sebagai sebuah langkah nyata dalam memperkuat solidaritas sosial, khususnya di bulan penuh berkah.
“Inisiatif BMH-FOZ Bengkulu dalam program ‘Beras untuk Santri’ sangatlah inspiratif. Semangat berbagi yang mereka tunjukkan adalah teladan bagi kita semua untuk saling membantu, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," katanya.
Keberhasilan acara ini juga didukung oleh kehadiran perwakilan dari berbagai Lembaga Amil Zakat, yaitu Laznas BMH, BMM, Dewan Da'wah, Dompet Dhuafa, DT Peduli, IZI, Lazismu, Rabbaniyyin Care, Rumah Zakat, WIZ, YAKESMA, dan YBM PLN.
Program ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap santri, yang merupakan generasi penerus bangsa, masih menjadi prioritas. Ketersediaan pangan yang cukup akan memberikan energi dan semangat bagi mereka untuk terus belajar dan mendalami ilmu agama.
Di sisi lain, bantuan ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi para santri yang menerimanya. Rafael, salah satu santri di LKSA Hidayatullah Seluma, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas program ini.
“Sedih rasanya kalau ingat orang tua di rumah yang juga sedang kesulitan. Tapi bantuan beras ini membuat kami semangat lagi untuk belajar dan berdoa. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT dan program ini terus berjalan,” tuturnya.
Selain memenuhi kebutuhan pangan, program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam gerakan berbagi selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya kolaborasi antara lembaga zakat dan masyarakat luas, keberlangsungan program ini bisa semakin meluas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak santri di berbagai daerah.
Kegiatan sosial seperti ini bukan sekadar aksi berbagi, melainkan juga wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong yang masih terus terpelihara di tengah masyarakat. Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan sosial dan menebar kebaikan tanpa batas.
Dengan semangat berbagi yang terus dijaga, harapan besar muncul agar program seperti Beras untuk Santri tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dapat berkembang menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan.
Ke depan, sinergi antara berbagai lembaga dan masyarakat diharapkan dapat semakin erat, sehingga semakin banyak yang terbantu dan merasakan manfaat dari kepedulian bersama.
Bantuan mungkin hanya berupa beras, tetapi bagi para santri, itu adalah simbol kepedulian dan harapan. Semoga langkah kecil ini menjadi pemantik bagi gerakan sosial yang lebih besar di masa mendatang. (gfs/kas)