BMH Hadirkan Sumur Bor ke-193 di Malang: Air Bersih untuk 620 Santri
MALANG -- Di tengah kemajuan teknologi, cerita tentang air bersih masih menjadi mimpi di sebagian desa. Di Yayasan Darul Huda, Desa Klepu, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, harapan itu akhirnya tiba.
Pada Sabtu, 19 April 2025, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Jawa Timur meresmikan sumur bor ke-193 yang menjadi oase bagi 620 santri dan warga setempat.
“Dulu, kami harus rebutan air. Saat kemarau, mandi sekali sehari saja susah. Sekarang, bisa wudhu dengan lancar, minum, bahkan cuci piring tanpa takut kehabisan!” ujar Eni Sriatin, seorang santri dengan mata berbinar.
Suaranya gemetar menahan haru. “Terima kasih, Kakak BMH. Ini seperti hadiah dari langit.”
Sebelum sumur ini hadir, mereka bergantung pada PAM swadaya yang alirannya sering mati, terutama di musim panas. Aktivitas belajar dan ibadah terganggu. Kini, air jernih mengalir tanpa henti, mengubah kehidupan.
Eka Mandayatama, donatur yang turut hadir, tak kuasa menyembunyikan senyum.
“Saya hanya ingin jadi bagian dari kebaikan ini. Semoga sumur ini bukan sekadar lubang di tanah, tapi sumber hidup yang menyentuh ribuan jiwa.”
Menurut Imam Muslim, Kepala Divisi Program BMH Jawa Timur, setiap sumur adalah doa yang mengalir.
“Ini bukan proyek, tapi amanah. Setetes air dari sini adalah kehidupan, dan pahala yang terus mengalir untuk para donatur,” tuturnya.
BMH konsisten hadir di pelosok Jawa Timur, menyambung kebutuhan nyata dengan kepedulian umat.
Di tengah syukuran sederhana, doa menggema: semoga air ini menjadi rahmat, dan kebaikan ini melahirkan lebih banyak harapan.*/Herim