wb_sunny

Breaking News

Selamat Datang di Kasih.news, Portal Berita Filantropi dan Barometer Komunikasi Kedermawanan | Inisiatif Kebaikan Kasih Lembaga Atau Perusahaan Anda Ingin Dikenal Lebih Luas? Terbitkan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di kasihnews@medianetwork.my.id | 081288284898

Rakernas Agnia Care Gagas Tasawuf sebagai Pilar Etik Transformasi Layanan Zakat Nasional

Rakernas Agnia Care Gagas Tasawuf sebagai Pilar Etik Transformasi Layanan Zakat Nasional


KASIH.NEWS --
Rakernas Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Agnia Care yang digelar di 1O1 Urban Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Senin (8/12/2025), menghadirkan diskursus mengenai penempatan nilai tasawuf sebagai landasan etik dalam penguatan sistem zakat nasional. 

Dengan tema “Meneguhkan Spirit Tasawuf dalam Transformasi Layanan Zakat Nasional”, forum ini menegaskan bahwa spiritualitas tidak ditempatkan sebagai dimensi tambahan, tetapi sebagai fondasi dalam membangun struktur kelembagaan yang modern dan akuntabel.

Ikhtiar ini berangkat dari kesadaran bahwa penguatan zakat tidak hanya ditopang oleh sistem dan teknologi, tetapi juga oleh nilai integritas, adab, dan kesadaran ibadah yang melekat pada amil. 

Dalam berbagai sesi pembahasan, peserta Rakernas menempatkan tasawuf sebagai sumber etik transformatif yang mengarahkan perilaku kelembagaan. Transformasi zakat didefinisikan bukan sebatas pembaruan perangkat kerja, tetapi pembentukan ekosistem yang selaras antara profesionalisme dan spiritualitas.

Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. DR. H. Waryono, M.Ag, menyatakan bahwa Rakernas ini menjadi bagian dari fase awal pembentukan kultur kelembagaan Agnia Care. 

“Rakernas Agnia Care ini bagi saya adalah credit point untuk peletakan dasar pengelolaan zakat yang baik sehingga perlu dirembug bersama,” katanya, yang menekankan urgensi tasawuf sebagai kerangka nilai yang harus dilembagakan dalam tata kelola.

Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi jangka panjang. “Karena lembaga baru, maka yang terpenting itu adalah konsolidasi dalam rangka mempersiapkan langkah langkah ke depan, lima tahun minimal, mau melakukan apa sehingga sejak awal program kerja itu disiapkan,” ucapnya. Konsolidasi tersebut menjadi dasar untuk membangun kapasitas organisasi yang berkelanjutan.

Ketua Yayasan Agnia Care, Yudhi Ginanjar, menambahkan bahwa spiritualitas menjadi faktor yang menentukan kualitas pelayanan zakat. “Pengelolaan zakat tidak cukup hanya dengan sistem yang modern dan akuntabel, tetapi juga harus ditopang dengan integritas, spiritualitas, dan kesadaran ibadah,” katanya. 

Penjelasan tersebut diperkuat oleh Syech Akbar Muhammad Faturahman, M.Ag, Mursyid Tarekat Idrisiyyah, yang menekankan dimensi keberkahan dalam tata kelola zakat. Menurutnya, tasawuf mengajarkan penyucian niat dan pengabdian total kepada Allah. 

"Ketika zakat dikelola dengan ruh tasawuf, maka yang lahir bukan sekadar distribusi dana, tetapi transformasi jiwa, kemandirian, dan kemuliaan hidup mustahik,” pesan Mursyid Syech Akbar Muhammad.

Pada aspek kelembagaan, Direktur Eksekutif LAZNAS Agnia Care, RM Suryanto Sarjodiningrat, menyampaikan bahwa tasawuf menjadi kompas arah lembaga dalam menghadirkan layanan zakat yang berempati dan berorientasi keberkahan. 

 “Kami berkomitmen menghadirkan layanan zakat yang bukan hanya cepat dan transparan, tetapi juga penuh empati, adab, dan keberpihakan jangka panjang.”

Rakernas yang dibuka oleh Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, ini diikuti oleh unsur Pembina, Pengurus, Pengawas, Kepala Perwakilan, Koordinator ZIS, dan mitra strategis dari berbagai daerah. 

Agenda utama meliputi evaluasi program nasional, penguatan tata kelola, strategi digitalisasi layanan zakat, serta pendekatan pemberdayaan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem. Seluruh rangkaian pembahasan menempatkan tasawuf sebagai perspektif etik yang menyatu dengan agenda-agenda teknis.

Agnia Care sebagai lembaga zakat nasional memadukan prinsip profesionalisme dengan spiritualitas tasawuf. Pendekatan ini menumbuhkan karakter pelayanan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga menjaga amanah. 

Melalui Rakernas ini, Agnia Care meneguhkan komitmennya untuk membangun ekosistem zakat nasional yang modern, adaptif, dan berakar kuat pada nilai spiritual Islam.*/

HASMAN DWIPANGGA

Tags

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama