BMH, JNE, dan Kang Maman, Kirim Cahaya Berupa 13 Alquran Braille untuk Tunanetra di Sumedang
KASIH.NEWS -- Sebuah usaha mulia terus dilakukan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Kang Maman dan JNE. Mereka menggerakkan semangat iqra’ dengan mengirimkan 13 set Alquran Braille ke Sumedang, Jawa Barat, sebagai upaya membuka akses belajar Alquran bagi saudara-saudara tunanetra (Jumat, 9 Mei 2025).
Selain itu, sebanyak 200 mushaf Alquran juga dikirim ke Sulawesi Selatan, untuk memperkuat gerakan literasi Alquran di berbagai pelosok negeri.
Syamsuddin, Direktur Prodaya BMH Pusat, menjelaskan bahwa kebaikan ini adalah langkah nyata untuk mendekatkan Alquran kepada siapa saja, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
"Kebaikan ini akan sangat membantu untuk gerakan literasi Alquran bagi sahabat kita yang tunanetra. Jadi, jangan ada kata berhenti dalam kebaikan," ujarnya.
Alquran Braille yang dikirim merupakan kitab suci dalam format tulisan timbul yang dirancang khusus agar bisa dibaca oleh penyandang tunanetra.
Ini adalah pintu ilmu yang dibuka lebar, agar mereka pun bisa menikmati kemuliaan ayat-ayat Allah dengan cara yang sesuai kebutuhan mereka.
Sementara itu, Kang Maman menegaskan komitmen bersama untuk terus menebarkan semangat membaca dan menuntut ilmu.
"Saya bersama BMH dan tentu saja dukungan JNE akan terus menebar semangat iqra’, yakni mencerahkan, memperkaya wawasan, dan memberdayakan," tegasnya.
Pengiriman ini menjadi simbol bahwa dakwah dan pendidikan Alquran tidak boleh berhenti hanya karena keterbatasan fisik atau jarak. Setiap huruf yang tersusun dalam Alquran Braille adalah harapan, bahwa cahaya iman dan ilmu bisa menyentuh siapa saja, di mana saja.
Bagi para penerima yang masih menantikan kedatangan Alquran Braille ini, kiriman ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pemahaman agama yang lebih dalam.
"Dan, bagi mereka yang turut membantu, ini adalah amal yang terus mengalir, menerangi dunia dengan kebaikan," tutup Syamsuddin.*/Herim