wb_sunny

Breaking News

Selamat Datang di Kasih.news, Portal Berita Filantropi dan Barometer Komunikasi Kedermawanan | Inisiatif Kebaikan Kasih Lembaga Atau Perusahaan Anda Ingin Dikenal Lebih Luas? Terbitkan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di kasihnews@medianetwork.my.id | 081288284898

Sesi Sharing BMH-WIZ Soroti Peran Media dalam Memperluas Jangkauan Kebaikan

Sesi Sharing BMH-WIZ Soroti Peran Media dalam Memperluas Jangkauan Kebaikan


KASIH.NEWS --
 Di era digital, organisasi filantropi semakin menyadari pentingnya media sebagai jembatan untuk menyebarkan kebaikan. Dalam konteks ini, website dan media sosial menjadi sarana strategis untuk memperkuat narasi dan memperluas jangkauan pesan. 

Kepala Humas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Pusat, Imam Nawawi, menegaskan konsep tersebut dalam sesi berbagi bersama tim Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) di Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025).

"Website adalah rumah besar kita," ujar Imam Nawawi di awal perbincangan. Pernyataan ini membuka diskusi tentang bagaimana media digital dapat menjadi fondasi bagi aktivitas kemanusiaan dan filantropi di Indonesia.

"Dari sana, berbagai platform media sosial menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan pesan," katanya melanjutkan. 

Imam Nawawi kemudian membagikan perjalanan media BMH sejak 2013. Ia menekankan bahwa setiap kegiatan di lapangan, meski dicatat oleh Yang Maha Kuasa, perlu diabadikan secara tertulis agar dapat menginspirasi orang lain. 

"Kalau tidak ditulis, semua itu nol di mata manusia—bahkan di mata Google," ucapnya disambut tawa para peserta. 

Ia menekankan bahwa dokumentasi yang sistematis tidak hanya mendukung transparansi, tetapi juga mempermudah publikasi dan penyebaran informasi yang efektif.

Sesi berdurasi 90 menit ini juga menjadi ajang diskusi tentang strategi komunikasi lembaga zakat. Ismet Daulay, Manajer WIZ Jakarta, menyambut baik paparan Imam. "Terima kasih, Mas Imam," kata Ismet. 

"Kalimat-kalimatnya sungguh membangun kesadaran dan semangat kami," lanjut Ismet, seraya mengafirmasi urgensi komunikasi efektif yang tepat tidak hanya mempengaruhi internal organisasi, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik.

Imam Nawawi menekankan bahwa menulis dan berbagi cerita bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan alat strategis untuk memperluas dampak sosial. Dengan menyampaikan kisah nyata dari lapangan, lembaga amil zakat dapat menginspirasi donasi, memotivasi relawan, dan memperkuat rasa kebersamaan di masyarakat. 

"Kisah yang terabadikan bukan hanya sekadar laporan, tetapi juga alat untuk menggerakkan hati dan pikiran banyak orang bersatu dalam kebaikan," tutur Imam yang aktif menulis di situs pribadinya masimamnawawi.com

Diskusi ini menegaskan bahwa dalam konteks Indonesia, di mana nilai gotong royong dan kepedulian sosial menjadi bagian dari identitas bangsa, pengelolaan media yang baik menjadi kunci untuk menyebarkan kebaikan secara lebih luas. 

Website yang terstruktur, didukung media sosial yang aktif, mampu menjadi titik pusat narasi positif yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Strategi ini sekaligus memperlihatkan bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi juga medium edukasi dan inspirasi.

Menurut Imam, dengan pendekatan yang terencana dan konsisten, organisasi filantropi dapat maksimalkan potensi media untuk menyalurkan kebaikan, menumbuhkan kesadaran sosial, dan membangun ekosistem donasi yang berkelanjutan. 

Sesi berbagi ini menggaris bawahi pula bahwa kerja keras di lapangan harus diimbangi dengan komunikasi yang tepat, membentuk sinergi antara aksi dan narasi yang memperkuat misi kemanusiaan.

Tags

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama